Showing posts with label Kehidupan. Show all posts

Ini Tanggung Jawab Suami Setelah Ijab Qabul Terucap

“Saya terima nikahnya si….binti si….dengan mas kawin…..di bayar tunai.”
Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna “perjanjian atau ikrar” tersebut? Itu tersurat. Tetapi apa pula yang tersirat? Yang tersirat ialah: ”Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang ia jadikan istri) dari ayah dan ibunya. Dosa apa saja yang telah dia lakukan…”
Dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan shalat. Semua yang berhubungan dengan si dia (perempuan yang ia jadikan istri), aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung. Serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku”.
Aku juga sadar,sekiranya aku gagal dan aku lepas tangan dalam menunaikan tanggung jawab, maka aku fasik, suami yang dayus dan aku tahu bahwa nerakalah tempatku karena akhirnya isteri dan anak-anakku yang akan menarik aku masuk kedalam Neraka Jahanam. Dan Malaikat Malik akan melibas aku hingga pecah hancur badanku.
Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku dengan si isteri dan si ibu bapak isteri, tetapi ini adalah perjanjian terus kepada ALLAH Subhanahu Wata’Ala”.
Jika aku GAGAL (si Suami)? ”Maka aku adalah suami yang fasik,ingkar dan aku rela masuk neraka.Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku”. (HR. Muslim)
DUHAI PARA ISTRI
Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu. Karena saat Ijab terucap, Arsy-Nya berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat olehnya di depan ALLAH, dengan disaksikan para malaikat dan manusia.
Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu.
Rasulullah SAW bersabda:
“Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suami nya.”
(HR. Ahmad)
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suami nya. Di mana jika suami nya marah, dia mendatangi suami nya dan meletakkan tangannya pada tangan suami nya seraya berkata : “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.”
(HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)
Semoga ini menjadi kabar yang bermanfaat bagi seoarang istri ataupun calon istri, agar mendapatkan ridho Ilahi.
SubhanAllah, betapa beratnya beban yang di tanggung suami. Bukankah untuk meringankan tanggung jawabnya itu berarti seorang istri harus patuh kepada suami, menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangan-NYA? Juga mendidik putra-putri kita nanti agar mengerti tentang agama dan tanggung jawab. Semoga kita semua menjadi orang tua yang dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita kelak dengan agama dan cinta kasih sehingga tercipta keluarga kecil yang sakinah, mawaddah,dan warahmah.
Sahabat Kabar Muslimah yang dirahmati Allah, semoga kita selalu dalam lindungan-NYA yang dilimpahkan kesehatan, kebahagiaan, keselamatan dan kemudahan untuk selalu beribadah kepada-NYA. Amiiin Ya Rabbal’alamiin. (keluargabahagia)

Tips Rumah Tangga Sakinah

KETIKA seorang muslimah memiliki kehendak untuk menikah, maka dia mendambakan seorang ikhwan yang bisa memberi kasih sayang, perhatian, penghargaan, dan kebahagiaan. Setelah yakin bahwa dia akan mendapatkan semua itu dari calon suaminya, dengan langkah pasti dia pun langsung menuju jenjang pernikahan.
Namun, demikian pula dengan suaminya kelak, dia pun menginginkan kebahagiaan dari istrinya. Dan tentunya, kebahagiaan yang didamba pun mesti berdasarkan perspektif syariat. Tak adil rasanya jika Anda banyak menuntut suami untuk menuruti seluruh keinginan Anda, namun Anda mengabaikan keinginannya.
…ada beberapa hal yang diinginkan suami Anda. Jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan mendapatkan cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai hidup rumah tangga…
Dalam bukunya Kaifa Tushbihina Zaujatan Romansiyyah, Wafa’ Muhammad menulis bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan dalam pernikahannya dengan Anda, ada beberapa hal yang diinginkan suami dari Anda. Dan jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan mendapatkan cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai hidup rumah tangga. Di antaranya adalah:
1. Anda menaati Allah dan Rasul-Nya dalam kondisi sembunyi (as-sirr) dan terang-terangan (al-‘alaniyyah), sehingga Anda menjadi istri shalihah yang merupakan sebaik-baik perhiasan dunia. Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim)
2. Anda menjaga rahasia dan hartanya ketika dia tidak berada di sisi Anda. Rasulullah juga bersabda, “Tidak ada yang lebih baik di dunia ini bagi seorang muslim setelah menyembah Allah, selain mendapatkan istri yang shalihah, cantik apabila dipandang, patuh apabila diperintah, memenuhi sumpah pernikahan, menjaga dirinya dan kekayaan suami di saat suami pergi, mengasuh anak-anaknya, tidak membiarkan orang lain masuk ke rumah tanpa izin suami, dan tidak menolak apabila suami memanggil ke tempat tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Sebagaimana dinyatakan hadits di atas, Anda membuatnya senang apabila dia memandang Anda dengan kecantikan jasmani, rohani, dan rasio. Tatkala seorang istri berpenampilan anggun dan cantik, maka daya tariknya semakin kuat dan menambah lengket suami kepadanya.
…Tatkala seorang istri berpenampilan anggun dan cantik, maka daya tariknya semakin kuat dan menambah lengket suami kepadanya…
4. Pun demikian, seperti yang diungkapkan hadits tadi, Anda tidak keluar rumah tanpa izinnya.
5. Anda senantiasa tersenyum kepadanya. Para suami mencintai istri yang penuh senyum dan membenci wanita yang cemberut.
Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah,” begitulah Rasul bersabda suatu saat. Ketika tersenyum kepada saudara sesama muslim adalah sedekah, maka senyuman istri kepada suami pun bernilai pahala.
6. Anda berterimakasih kepada suami Anda. Hal berarti Anda bersyukur kepada Allah atas nikmat pernikahan yang membantunya menjaga kesucian diri, memberinya keturunan, dan menjadikannya seorang ibu yang memiliki segenap tugas mulia.
7. Anda memilih waktu yang tepat dan cara yang sesuai ketika meminta sesuatu yang Anda inginkan dari suami; khawatir kalau suami menolaknya dengan cara halus. Istri perlu memilih kata yang sesuai yang bisa meyakinkan dirinya.
8. Jika Anda keluar rumah, Anda jangan keluar dengan pakaian yang seronok dan mencuri perhatian orang-orang, dan hendaklah menjaga pandangannya. Dalam hal ini Allah berfirman:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nur: 31)
9. Anda berbudi luhur, tidak meninggikan suara melebihi suami Anda jika membantah atau mengkritiknya.
10. Anda haru sabar atas kefakiran suami Anda jika dia fakir dan bersyukur atas kekayaan suami jika dia kaya.
11. Anda mendorong suami untuk menyambung silaturahmi dengan orangtua, kerabat, dan teman-temannya. Anda juga harus menampakkan kecintaan dan penghormatan kepada keluarga suami, dan membuat suami merasakan hal itu.
…Anda juga harus menampakkan kecintaan dan penghormatan kepada keluarga suami, dan membuat suami merasakan hal itu…
12. Suami juga menginginkan Anda berhiaskan kejujuran dan menghindari kebohongan.
13. Suami pun menghendaki Anda mendidik anak-anaknya mencintai Allah dan Rasul-Nya, mendidik mereka menghormati orangtua dan mematuhi keduanya.
14. Dia menginginkan Anda tidak mudah marah dan emosi.
15. Anda tidak meremehkan dan mengolok-olok dirinya atau orang lain.
16. Anda diharuskan untuk rendah hati, tidak sombong, arogan, dan pongah.
17. Anda melaksanakan ibadah yang diwajibkan Allah dan memantau anak-anak untuk juga melakukannya. Karena Rasulullah menganjurkan, ““Seorang perempuan yang menegakkan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, dan mematuhi suaminya akan memasuki Surga melalui pintu mana saja dia suka”. (HR. Bukhari dan Muslim)
18. Anda mesti menyadari bahwa hak suami atas diri istri itu besar, lebih besar dari hak istri atas suami. Dengan demikian, wajar jika Rasulullah bersabda, “Seorang perempuan tidak patuh pada suaminya dan dia tidak akan mampu tanpa suaminya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
19. Suami Anda menginginkan agar Anda tidak ragu-ragu untuk mengakui kesalahan, bahkan bersegera mengakuinya dan menerangkan alasan yang menyebabkannya melakukan kesalahan tersebut.
20. Hendaklah permintaan Anda kepada suami dalam batas kemampuannya. Dalam artian, Anda tidak membebani suami dan bersikap qana’ah.
21. Anda menaati perintah suami selama tidak menyuruh kemaksiatan kepada Allah dan Rasul-Nya, dan tidak melakukan puasa sunnah kecuali dengan izinnya. Hal ini sebagaimana sabda Nabi, “Tidak ada ketaatan dalam suatu kemaksiatan akan tetapi ketaatan kepada hal yang ma’ruf.” (HR. Bukhari)
22. Anda tidak memperbolehkan seseorang pun untuk masuk ke rumah ketika suami Anda tidak ada, kecuali dengan izinnya, jika bukan mahramnya, karena hal demikian dapat menimbulkan prasangka buruk.
23. Anda tidak menolak jika diajak suami ke atas ranjang. Rasulullah mewanti-wanti, “Demi Dia yang berkuasa pada hidupku, ketika sang suami memanggil istrinya ke tempat tidur dan dia menolaknya, Dia yang di Surga akan murka padanya sampai suaminya senang akan dirinya.” Selain itu, Anda dilarang untuk meninggalkan suami di tempat tidurnya. Nabi bersabda, “Ketika seorang perempuan melalui malam dengan meninggalkan suami di tempat tidur, para malaikat akan mengutuknya sampai pagi hari.”
24. Anda tidak meminta cerai dari suami, karena hal ini terlarang.
25. Hindarilah untuk berpakaian dan bertingkah laki menyerupai pria.
26. Anda tidak menyebarkan rahasia rumah tangga, tidak mengumbar cerita-cerita tentang hubungan intim Anda dengan suami kepada orang lain. Dan terpenting lagi, Anda mengingatkan suami Anda untuk berdoa ketika senggama, jika dia lupa.
27. Anda harus mengetahui benar makanan kesukaan dan kegemaran suami.
28. Anda membuat suami merasa bahwa dia penting bagi Anda. Tatkala suami Anda merasa bahwa Anda membutuhkannya, maka dia akan bertambah dekat dengan Anda. Namun ketika dia merasa bahwa Anda mengesampingkannya, maka dia akan muak dengan Anda.
29. Jika Anda mendapati perilaku suami yang tidak Anda sukai, maka bersabarlah dan memberitahunya secara baik-baik. Dan bisa jadi Anda akan mendapati perilaku lain suami Anda yang lebih baik dan luhur.
30. Suami ingin agar Anda tidak mengungkit kesalahan dan kekeliruannya, tetapi berusaha mengingat kembali kebaikan-kebaikannya dan kenangan-kenangan indah yang telah dilaluinya dan menjadi kenangan tersendiri bagi Anda berdua.
…Jika semua ini Anda penuh dan Anda lakukan, maka insya Allah kebahagiaan akan mewarnai suami Anda, dan dia pun tentunya akan membayarnya dengan melimpahkan kasih sayang dan membahagiakan Anda…
Demikianlah, jika semua ini Anda penuh dan Anda lakukan, maka insya Allah kebahagiaan akan mewarnai suami Anda, dan dia pun tentunya akan membayarnya dengan melimpahkan kasih sayang dan membahagiakan Anda yang menurutnya telah menjadi seorang istri shalihah. Dia merasa bahwa dia tidak pernah merasa rugi untuk menikahi Anda. Dia justru akan berpikir bahwa menikah dengan Anda akan mendukungnya untuk melakukan ketaatan dan memudahkan baginya untuk menekuni ibadah. Ini mengingat, menikah dengan istri shalihah lebih dekat (mudah) untuk mendatangkan kebahagiaan. Semoga!

---------
SILAHLAN DI SHARE AGAR SAUDARA KITA YANG LAIN JUGA BISA IKUT BERGABUNG DI HALAMAN KELUARGA SAKINAH INI, RAIH PAHALA MARI PANJANGKAN KEBAIKAN SEBARKAN KEBAIKAN

sumber : https://id-id.facebook.com/notes/membangun-keluarga-sakinah-mawaddah-warahmah/tips-rumah-tangga-sakinah-pahami-apa-yang-diinginkan-suami-dari-istri/210550182326558


TERPAKSA AKU MENIKAHINYA

Dikutip dari caerita yang tidak tahu dari mana sumbernya, tetapi ini saya ambil dari postingan seseorang dari google plus, namanya Desy Sajalah

"MOHON DISIAPKAN TISU SEBELUM MEMBACA CERITA INI"

Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.

Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.

Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.
Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.

Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.

Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi,  ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.

Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat  pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya  dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.

Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.

Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

Istriku Liliana tersayang,

Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.

Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.

Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.

Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!


Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.

Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.

Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”

Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”

Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”
Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.

Menjadi Sukses Di Usia Muda

Siapa yang tidak mau untuk menjadi sukses diusia muda, pastinya semua orang menginginkan untuk mencapai kesuksesannya sejak usia muda.

Sukses dapat dinilai dari 2 faktor, yaitu dari diri kita sendiri dan dari pandangan orang lain. Jika menurut pandangan orang lain lain itu kita akan disebut sukses jika kita memiliki harta kekayaan yang lebih tinggi dibandingkan orang tersebut. Tapi ini berdasarkan pengalaman dan pandangan saya sendiri, mungkin setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Seperti contoh ada orang yang tidak baik memandang orang yang memliki harta kekayaan lebih tinggi darinya karena orang tersebut melakukan tindak kejahatan misalkan pelihahara tuyul, menjual narkoba, dll (ini biasanya terjadi di lingkungan perkampungan atau perumahan yang karakter lingkungannya kampungan).

Lalu bagaimana sukses dari faktor diri sendiri? Yang ini sebenarnya lebih ke karakter masing-masing individu. Semakin cepat merasa puas, semakin cepat orang tersebut sukses. 

Memulai Dari Belajar

Jika anda masih kuliah, anda bisa mengambil kuliah jam malam dan siangnya manfaatkan untuk belajar langsung dilapangan bagaimana dunia kerja. Anda bisa melamar ke perusahaan yang sesuai dengan bidang yang anda inginkan. Untuk awal-awal jangan pernah memikirkan gaji yang penting anda belajar bagaimana lingkungan tempat anda bekerja. Contoh saya pernah bekerja di perusahaan IT, waktu itu saya sambil kuliah dimalam harinya. Dari perusahaan tersebut banyak ilmu dan pengalaman yang bisa saya dapatkan, karena memang tujuan utama saya adalah kedepannya saya ingin mandiri tidak terikat dengan perusahaan oleh karena itu saya berusaha sabar dan tetap    sambil mencuri ilmu dan menpelajari kelemahan-kelemahan dari perusahaan tersebut. Walaupun gaji bisa dibilang tidak masuk akal (waktu itu sekitar tahun 2008-2009 gaji pertama saya 250k naik menjadi 400k naik lagi 750k naik lg 1250k naik eh turun ding jadi 700k) , saya tetap datang pagi-pagi ke kantor, malah saya sering nyapu kantor karena datangnya paling pagi. Padahal waktu itu buat bayar kamar kost saya 450k per bulan. Ya untunglah ada teman-temab dan saudara jadi bisa makan gratis hehehe.. Selama saya menjadi karyawan disitu ada beberapa poin yang saya pelajari :

1. Pemrograman dan desain walaupun sederhana saja.
2. Cara menghadapi calon pelanggan, pelanggan, dan eks pelanggan.
3. Pemasaran
4. Organisasi

Dari keempat poin tersebut yang menjadi kelemahan adalah keorganisasian dari perusahaan tersebut, menurut saya sangat lemah. Makanya kenapa saya sangat berhati-hati untuk memilih anggota team jika nantinya saya harus bekerja team, menurut saya dalam 1 team, jika ada seorang bahkan mungkin setengah orang yang licik maka tim itu tinggal menunggu bubar saja. Jika ingin benar-benar mendapatkan ilmu dan pengalaman yang kompleks dari perusahaan tersebut minumal 2 tahun anda bergabung dengan perusahaan tersebut. Tapi karena waktu itu saya ada beberapa problem jadi setelah 1 tahun saya langsung resign.

Ok, kembali lagi ke pokok permasalahan. Setalah mendapatkan ilmu dan pengalaman baik teknis maupun non teknis mulailah untuk mencoba mandiri. Lalu kapan sukses diusia mudanya? Berusahalah sekuat tenaga, dengan semangat yang membara, berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa, manfaatkan ilmu dan pengalaman yang anda punya, jika Tuhan menghendaki maka anda akan sukses diusia muda. Ok, selamat sukses diusia Muda.

Cinta atau Obsesi

Berikut adalah kumpulan dari pendapat para blogger mengenai cinta dan obsesi. Mungkin dari sini dapat diambil hikmahnya.

Gale :

Cinta dan Obsesi sangat berbeda…jauh berbeda.
Cinta adalah perasaan hati yang tulus. Hati dari kedua pihak. Cinta itu jujur, sabar,tidak sombong dan rendah hati, saling mencintai, rela berkorban.

Obsesipun perasaan hati tapi yang sering terjadi hanya dari satu pihak. Dan obsesi sangat merugikan dan pada ahkirnya patah hati. Obsesi menciptakan rasa curiga yang berlebihan,cemburu yang berlebihan, sleepless night




Enjoying Your Life





image source : fotografer.net

Not That I'm Lazy ..
Not That I'm a Sleeper ..

Not That I Don't Care With my Life ..
I'm Not a Slacker ..

But..
I'm not Bill Gates ..
That only Sit, and be quite..
Perhaps he also think.. What if he's Not a Man..
Hahh.. He's Very Lucky..

Didn't I Got Lucky?
Ahh.. I think I've Got Lucky Enough..
Lucky.. I Still Can Breathe
Lucky.. I Still Do Not Feel Hungry And thirsty

That's Why I'm Sincere to get Sleep fastly..
Although I Used my Tambourine as My Pillow..

Publish PostI'm enjoying My Job..
I'm enjoying My Live ..
That Very Unpretending ..
So, For all of you Guys...

Enjoying You Life

Mata Ane Lejek Gara-gara Mlototin Bug nya script

Haduh, pagi ini mata ane bener-bener lejek. Semalem ada orang nawarin buat ngebenerin websitenya ada bug seperti begini bunyinya Warning: mysql_connect() [function.mysql-connect]: Can't connect to local MySQL server through socket '/var/lib/mysql/mysql.sock' (2) .

Eh.. pas ane buka website ane nongol begituan juga.. Fuck that Damn Shit.. terus ane mau masuk ke cpanel nye nih ceritenye.. eh malah muncul pesan eror, bunyinya begini nih..

Sorry for the inconvenience!


The filesystem mounted at / on this server is running out of disk space. cPanel operations have been temporarily suspended to prevent something bad from happening. Please ask your system admin to remove any files not in use on that partition.

Enak aja ente sorry sorry, ane bayar gan, ane kepret miskin lu..

Udah ditungguin ampe berjam-jam lamanya, mulai dari subuh sanpe sekarang matahri belum muncul-muncul juga. Ternyata mendung, dari pusing melototin browser, mending ane ttidur aje deh.. Ampe pules... Tapi tidur dimana ya.. Capee Dehh...
Setelah ane pikir-pikir, ane charge aje ini laptop, terus ane tiduran di kursi aje ..
Tedor dulu ahh.. mudah-mudahan mimpi ketemu angelina jolie terus diajakin kawin, kawin lari lagi. enak gak tuh..
Udahh ahh.. orang mau tidur diajakin ngomong mulu..

Yuk.. dad.. daa.. buabayy....

Love, peace, and respect..
I love you all.. muachh.. ,muachh..

Malam ini Malam Minggu

Malam ini malam minggu.. Nonton tv sambil optimasi website.. PR-nya gak naik-naik..
di search engine juga gak nongol2 di halaman pertama. Nasib.. Nasib..
Coba maen game aja deh, sambil nonton tv, sambil berharap ada sesuatu yang bisa membuat hidup malam ini. Entah itu apa, acara televisi, suara tokek, kompor meledug, atau apa ajalah , yg bisa bikin malam ini lebih hidup...

Tips Berhenti Merokok

Banyak orang merokok hanya karena kebiasaan mereka sehingga menjadi kecanduan. Dan saya tidak bisa membiarkannya begitu saja. Telah terbukti bahwa merokok adalah suatu kebiasaan yang hanya dihargai pada tahap awal dan setelah menjadi kebiasaan, orang melakukannya karena menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Tips Berhenti Merokok

Sama halnya dengan obat lain, nikotin merupakan obat yang sangat adiktif di tembakau yang dapat menyebabkan tubuh dan pikiran tergantung padanya. Banyak perokok telah menjadi sangat tergantung pada obat ini dan mereka tidak dapat berpikir normal, seperti halnya bentuk tubuh mereka.

Dengan tersedianya informasi untuk setiap orang yang merokok, mengenai bahaya merokok. Seperti kanker, penuaan, hidup lebih cepat dan lebih pendek adalah beberapa efek yang terkenal. Di luar alasan yang jelas, banyak perokok tidak menyadari bahwa kebiasaan merokok juga termasuk membuang-buang uang.

Dengan tersedianya informasi untuk setiap orang yang merokok rokok mengenai bahaya merokok. Kanker, penuaan hidup lebih cepat dan lebih pendek adalah beberapa efek yang terkenal. Di luar alasan yang jelas, banyak perokok tidak menyadari bahwa kebiasaan tertentu juga membuang-buang uang.

Bila Anda ingin berhenti, secara khusus, maka kewajiban untuk menyadari bahwa merokok tidak hanya mempengaruhi kesehatan Anda, tetapi juga akan mempengaruhi orang di sekitar mereka. Setelah rokok lebih dari empat ribu bahan kimia beracun yang dikenal di dalamnya dengan mudah dapat menyebabkan kerusakan sel dan efek somatik lainnya. Selain mempengaruhi tubuh Anda, bahan kimia dalam rokok, dengan nikotin cenderung mempengaruhi jiwanya, dan sulit untuk berhenti karena mereka secara psikologis bergantung pada itu.

Lebih baik untuk mengetahui bahwa perokok pasif, yang akan menerima dua puluh lima persen dari asap yang Anda menghembuskan napas. Ini berarti bahwa setiap kali Anda merokok dua puluh rokok dalam jumlah asap yang didedikasikan untuk anak-anaknya adalah setara dengan 5 rokok diisap oleh mereka.

Jika tidak ada yang lain membantu Anda berhenti merokok, hanya ide bahwa anak-anak Anda adalah perokok pasif, dan yang akan membantu Anda mengatasi kebiasaan ini.

Berceritalah Sebelum Bercinta

Sepuluh pria merasa lebih relaks, setelah membacakan cerita untuk istri atau kekasihnya.

Berceritalah sebelum bercintaBanyak cara membangkitkan gairah bercinta pasangan, tidak hanya dengan lingerie seksi atau pijatan sensual. Bercerita sebelum tidur menurut survei yang dilakukan oleh Carte Noire, brand kopi terkenal di Inggris, adalah afrodisiak sempurna.

Hasil survei pada 1000 pria, menunjukkan tujuh dari sepuluh pria merasa lebih relaks, setelah membacakan cerita untuk istri atau kekasihnya sebelum tidur. Lalu, dua dari tiga wanita mengungkapkan lebih merasakan kasih sayang dari pasangannya yang suka membacakan cerita sebelum tidur. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu 24 April 2010.

Para pria Inggris sering menggunakan 'kekuatan bercerita' untuk meningkatkan kualitas hubungan percintaannya. Sebanyak 81 persen pria yang disurvei mengaku secara teratur membacakan cerita untuk wanita-wanita di dalam hidupnya. Bacaan bisa bermacam-macam seperti cerita romantis, review restoran atau bahkan majalah.

"Ketika membaca dengan intonasi yang intim untuk pasangan bisa menciptakan kesan menggoda dan membangkitkan gairah. Pria yang membacakan cerita untuk pasangannya atau sebaliknya, kualitas hubungan akan meningkat," kata ahli tingkah laku manusia, Judi James. (jon)

sumber : vivanews.com

Bahaya Prasangka Buruk

Dari segi agama, berprasangka buruk adalah sesuatu yang dilarang. Bahaya lain selain dosa yang kita dapatkan, dengan prasangka buruk malah akan menambah buruk keadaan, membuat motivasi turun, dan menghalangi jalan kita menuju keberhasilan. Oleh karena itu mulai sekarang, marilah kita kurangi prasangka buruk terhadap sesama, termasuk untuk diri saya sendiri.

Mungkin kita akan mengatakan bahwa yang kita lakukan bukanlah prasangka buruk, Anda akan menunjukan segudang bukti tentang keburukan orang lain. Namun bisa saja keburukan orang lain itu berkat diri kita sendiri juga. Menurut Hukum Daya Tarik, pikiran kita akan menarik berbagi hal yang kita pikirkan. Jika kita pikirkan tentang keburukan seseorang, maka kita secara tidak sadar menarik berbagai keburukan lagi.


Mulailah berpikir positif terhadap orang lain, yaitu dengan berprasangka baik. Anda akan menemukan keajaiban bahwa kita juga akan melihat segudang bukti kalau orang tersebut memang baik. Dengan berprasangka baik kita akan menarik hal-hal yang baik dari orang tersebut. Bayangkan jika kita selalu berprasangka baik terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita, maka kita akan dikelilingi oleh orang-orang yang baik.

Bagaimana jika orang yang sangka buruk sikapnya tersebut benar-benar buruk? Tidak jadi masalah. Hukum Daya Tarik mengatakan bahwa pikiran kita akan menarik hal-hal yang sama, mirip, atau berkaitan dengan apa yang ada di pikiran kita. Berarti hal-hal yang bertentangan akan menjauh dari kita. Jika kita dikelilingi oleh orang yang buruk akhlaqnya, maka kita harus instropeksi, jangan-jangan kita juga bagian dari mereka.


Sumber : motivasi-islami.com

Paranoid Personality Disorder (Gangguan Kepribadian Paranoid)

Gangguan kepribadian paranoid (paranoid personality disorder; PPD) adalah suatu kondisi karakteristik dimana individu tidak dapat mempercayai dan curiga terhadap orang lain secara berlebihan. Dikatakan sebagai bentuk gangguan bila perilaku tersebut sifatnya menetap, mengganggu dan membuat tertekan (distressing). Akan tetapi, perilaku ini tidak disebut sebagai bentuk gangguan kepribadian bila kemunculan perilaku tersebut disebabkan oleh skizofrenia, gangguan mood (seperti depresi berat) dengan gejala psikotik, atau gangguan psikotik lainnya (faktor neurologi), atau sebab-sebab yang diakibatkan oleh kondisi medis.
merupakan gangguan proses berpikir yang disebabkan oleh rasa takut dan kecemasan. Kemunculan paranoia bisa disebabkan efek dari medikasi atau disebabkan oleh penggunaan obat-obatan simultan seperti methamphetamine, crack, kokain.


Gangguan kepribadian paranoid merupakan karakter paranoia yang menetap, gangguan kepribadian berupa gangguan berpikir, perilaku maladaptif, dan tingkah laku ―muncul menjelang memasuki masa awal dewasa, yang berdampak pada kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain, pekerjaan dan fungsi-fungsi sosial lainnya.

Individu dengan gangguan kepribadian paranoid sulit percaya dan curiga berlebihan ketika berinteraksi dengan orang lain sehingga individu PPD merasa takut untuk dekat dengan siapa pun, mencurigai orang asing meskipun orang itu tidak tepat untuk dicurigai.

Individu PPD mempunyai teman yang sedikit, sulit mempercayai orang lain membuat individu ini tidak dapat diajak kerjasama dalam sebuah tim. Namun demikian, bukan berarti gangguan kepribadian paranoid tidak dapat menikah. Kecemburuan dan keinginan untuk mengontrol pasangannya menjadi bagian patologi dalam hubungan dengan pasangannya.

Hampir setiap saat individu PPD kesulitan untuk bersikap tenang untuk tidak mencurigai orang lain, kadang mereka sengaja mencari-cari orang untuk menjadi tersangka dan patut untuk dicurigai. Rasa takut yang muncul justru membuat individu tersebut tidak dapat berbuat apa-apa (gugup) ketika orang yang dicurigainya berada dekat dengannya. Seringnya individu PPD melakukan penolakan baik dengan konfrontasi, agresif atau perselisihan membuat mereka memilih tidak bersahabat dengan orang itu dan memilih diri untuk menyendiri.


SIMTOM

Beberapa tanda-tanda pada gangguan kepribadian paranoid, antara lain :
• Kecurigaan yang berulang tanpa dasar atau bukti yang kuat, terhadap orang lain bahwa orang itu akan mengeksploitasi, bersikap jahat atau menipu dirinya.
• Sulit mempercayai orang lain dan tidak dapat bersikap loyal terhadap orang atau kerjasama tim
• Enggan berbagi pelbagai informasi kepada orang lain disebabkan rasa takut yang tidak beralasan bahwa sewaktu-waktu orang lain akan bersikap jahat kepadanya
• Mengartikan kata-kata atau teguran yang ramah sebagai ancaman atau merendahkan dirinya
• Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam, meskipun pada masalah-masalah kecil. Sulit untuk memaafkan orang lain yang pernah menganggu, melukai, menyakiti atau mengabaikan dirinya.
• Ketika bersinggungan dengan karakter atau reputasinya oleh orang lain, ia akan segera bereaksi dengan amarah atau menyerang balik orang itu (dengan kekerasaan fisik)
• Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar, tentang kesetiaan seksual dari pasangannya.


FAKTOR PENYEBAB

Penyebab utama munculnya gangguan kepribadian paranoid tidak diketahu secara pasti, namun diperkirakan faktor genetika mempunyai peran terhadap kemunculannya gangguan tersebut, misalnya anggota keluarga dengan gangguan skizofrenia. Gangguan kepribadian paranoid dapat juga muncul dari pengalaman masa kanak-kanak yang tumbuh dari keluarga yang mendidik anak-anaknya dengan ancaman. Perilaku orangtua dengan kesehariannya yang kasar, berantakan, merendahkan diri anak-anaknya, juga mempengaruhi pembentukan karakteristik gangguan ini pada anak dikemudian hari.


TREATMENT

Medikasi
Sama halnya dengan gangguan kepribadian lainnya, tidak ada obat medis yang dapat menyembuhkan secara langsung PPD. Penggunaan obat-obatan diberikan bila individu mengalami kecemasan berupa diazepam (dengan batasan waktu tetentu saja), penggunaan thioridazine dan haloperidol (anti psikotik) diberikan bila individu PPD untuk mengurangi agitasi dan delusi pada pasien.

Psikoterapi
Kesulitan yang dihadapi oleh terapist pada gangguan ini adalah penderita tidak menyadari adanya gangguan dalam dirinya dan merasa tidak memerlukan bantuan dari terapist. Kesulitan lain yang dihadapi terapis bahwa individu PDD sulit menerima terapis itu sendiri, kecurigaan dan tidak percaya membuat terapi sulit dilakukan.

Hal-hal lain yang harus diperhatikan terapis adalah bagaimana terapis menjaga sikap, perilaku, dan pembicaraanya, individu PDD akan meninggalkan terapi bila ia curiga, tidak menyukai terapisnya. Terapis juga harus menjaga dirinya untuk tidak melucu didepan individu PPD yang tidak memiliki sense of humor. Menjaga tidaknya konfrontasi ide-ide atau pemikiran secara langsung dengan pasien.

Terapi yang digunakan adalah Cognitive behavioral therapy (CBT), secara umum CBT membantu individu mengenal sikap dan perilaku yang tidak sehat, kepercayaan dan pikiran negatif dan mengembalikannya secara positif. Terapi kelompok dalam CBT, individu akan dilatih agar mampu menyesuaikan dirinya dengan orang lain, saling menghargai dan mengenal cara berpikir orang lain secara positif dan mengontrol amarahnya sehingga individu dapat menciptakan hubungan interpersonal yang baik.

Namun demikian, individu dengan PPD kronis terapi kelompok dan keluarga tidak akan efektif dijalankan karena pada individu PPD kronis tingkat kepercayaan terhadap orang lain samasekali tidak ada [PD]

Sumber :pikirdong.org

Cara Praktis Eksplorasi Diri

Tanpa disadari, kita terlalu sering menstimulasi otak korteks atau intelegensia. Ini membuat intelegensia yang kita punya tidak diimbangi dengan kematangan jiwa dan emosi.

Alhasil setiap kali kita stres, solusi yang dibuat adalah keputasan yang hanya memuaskan otak intelegensia kita saja. “Solusinya bisa saja tepat, tapi tidak bernurani,” ucap Reza Gunawan pada acara Pilihan Sehat Nikmatmu, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Reza yang merupakan praktisi & pengajar penyembuh holistik kemudian bercerita, otak manusia tidak hanya terdiri dari otak korteks atau intelegensia. “Ada otak reptilian yang tugasnya membuat tubuh kita tetap aktif. Sedangkan otak rasa adalah jembatan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.” Maka ketika kita menstimulasi semuanya, energi yang ada dalam tubuh bisa menyeimbangkan kerja tubuh hingga membantu kita tetap sehat sempurna. Baik secara fisik maupun psikis.

Padahal sebenarnya sangat mudah untuk menstimulasi semua itu. Reza menyebutkan ada 4 modal penyembuhan diri. Yaitu dengan napas, sentuhan, gerak, dan healing. Napas dan sentuhan, ditujukan untuk menstimulasi otak rasa. Sehingga koneksi antara otak dan jantung bisa selaras. “Ini penting untuk menciptakan sirkulasi tubuh dan respon relaksasi.”

Sedangkan gerak dan hening akan menstimulasi otak reptilian kita. “Karena bagaimana pun juga, tubuh kita dirancang untuk tetap aktif. Maka stimulasi ini untuk mengembalikan kita ke pusat diri yang sejati.” Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menikmati semua manfaat dari stimulasi tersebut? “Lakukanlah teknik napas damai, crown pull, dan cook’s hookup.”

Napas damai dilakukan dengan menghirup dan mengembuskan napas 5 kali. Napas damai dilakukan dengan memejamkan mata sambil menghirup dari hidung dan mengembuskan melalui mulut. “Saat tubuh mulai relaks, letakkan tangan kita di jantung dan rasakan detaknya.” Reza menyebutnya sebagai cara menyelaraskan otak dengan denyut jantung kita.

Menyelaraskan otak dengan jantung bagi Reza sangat penting. Sebab ada satu penelitian yang menyamati detak jantung antara orang marah dengan yang sedang damai. Detak jantungnya bisa saja sama tapi pola berdetaknya berbeda. Pola detak orang yang sedang marah sangat fluktuatif, sedangkan yang damai sangat tenang. Maka ketika kita bisa menyelaraskan otak dengan denyut jantung yang tenang maka daya hantar listrik dari jantung bisa dialirkan keseluruh tubuh dengan baik. “Percaya atau tidak, daya listrik jantung lebih besar 60x dari otak. Tak hanya itu, daya magnet jantung bahkan 5000 kali dari otak. Kondisi inilah yang akan membantu kita untuk menghasilkan keputusan yang tidak hanya tepat tapi juga bernurani.”

Dan ketika kepala kita sangat penuh dengan ide-ide tapi tidak tahu bagaimana cara memformulasikannya menjadi tindakan nyata, Reza menyarankan kita untuk melakukan crown pull. Awali dengan menggosokkan kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Setelah itu kibaskan. Lanjutkan dengan meletakkan keempat jari (kelingking, jari manis, jari tengah, dan telunjuk) di tengah dahi. “Sambil bernapas, tekan tengah dahi sekuat yang kita mampu. Dan saat mengembuskan napas, urut dahi dengan menarik keempat jari ke samping.” Ulangi gerakan ini ke atas kepala, hingga leher dan bahu.Teknik ini akan meningkatkan sirkulasi di daerah otak, mulai dari energi, darah, cairan otak, sampai oksigen. Menurut Reza, kita pun akan menurunkan ketegangan mental sehingga batin kita akan terasa jernih.
Cook's Hookup

Foto :Dokumentasi Reza Gunawan

Lalu ketika kita merasa tidak bisa menangkap pesan lawan bicara dengan baik. Atau terasa sulit memahami isi tulisan dari buku yang tengah kita baca, cobalah lakukan cook’s hookup. Dengan posisi duduk, silangkan kedua tangan di depan dengan posisi tangan kanan berada di atas tangan kiri. Genggam tangan kiri dengan tangan kanan dan lipat keduanya ke depan dada. Sedangkan untuk kaki, silangkan kaki kiri di atas kaki kanan. “Baru tarik dan embuskan napas sebanyak 6 kali.” Ulangi teknik yang sama untuk tangan dan kaki kiri.

Dan sebagai gerakan akhir. Sejajarkan kedua kaki dan biarkan kedua telapak kaki menapak di lantai. Temukan kesepuluh jari kita dan taruh di depan dada, sambil menarik dan mengembuskan napas sebanyak 6 kali. “Ini akan mengordinasikan otak kiri dan kanan, menjernihkan pikiran, plus menenangkan emosi yang hampir meledak.”

Reza menyarankan agar kita melakukan semua gerakan ini selama 3 minggu. Setelah itu rasakan bagaimana keselarasan pikiran, jiwa, dan emosi dana mengoptimalkan ketentraman dan kesehatan kita. (Siagian Priska)

Sumber : www.preventionindonesia.com

Nikmatnya Sebatang Rokok dan Secangkir Kopi

Melihat title diatas pasti adalah suatu keindahan bagi perokok namun suatu kejengkelan bagi non perokok. Hahahaha... Memang bagi yang non perokok pasti berfikir kalo itu adalah hal yang sangat tidak berguna. Tapi bagi perokok seperti saya itu adalah hal yang sangat indah dan nikmat. Saya menjadi perokok sejak kelas 2 SMP. Banyak teman-teman saya yang iri waktu itu, karena kelas 2 SMP saya sudah dibolehkan untuk menikmati tembakau yang dibalut dengan kertas tipis. Tapi untuk mendapatkan ijin tersebut tidak gampang, selama itu saya harus jadi anak bandel, sering di marah, kalo dilarang ngorok selalu jawab iya tapi masih tetep ngrokok. Akhirnya orang tua saya gak tahan, dari pada sering gak dirumah gara-gara pengen ngrokok akhirnya saya diijinkan dan saya pun jarang pulang malam (tapi pagi..) hehehehehehe.. koq bego ya..!!! hikzz.. hikzz.. Gara-gara Budi Andux Nih....!!
Bicara mengenai Nikmatnya merokok sambil minum Kopi, saya ada beberapa kebiasaan yang tidak bisa saya hindari, kebiasaan tersebut antara lain :

  1. Menyambut pagi dengan sebatang rokok dan secangkir kopi. Wah... ini adalah kebiasaan yang benar-benar tidak bisa di lewatkan, Haram hukumnya kalo meninggalkan.. hehehehhe... Saat saya bangun pagi, setelah sholat subuh saya menuju dapur dan mulai merebus air panas untuk menyeduh kopi. Setelah kopi tersaji, saya berjalan menuju warung dekat rumah. Disana saya membeli sebatang rokok (Ngecer... hehehe.. Itu Dulu.... sekarang .?? Masih.. Hikzzz...). Setelah rokok saya dapatkan, saya duduk di kursi depan rumah saya sambil menyanding secangkir kopi dan memandang matahari yang sedang terbit. Dengan alunan gitar, saya hisap sebatang rokok dan menyanyi. Wuihhhh... Rasanya bener-bener Maknyus...(Katanya Om Bondan...). Kopi yang saya teguk merasuk ke dalam tubuh melewati tulang sum-sum ditambah dengan hangatnya sinar matahari yang baru terbit. Hemmhh.. saat itu aku berkata dalam hati "Terimakasih Tuhan, kau telah memberikan kenikmatan ini secara cuma-cuma" Hemmmhhh.. I Love It...
  2. Merokok pada Saat banyak Masalah.
    Kalian tau kalo rokok itu bisa memperkecil masalah yang kita hadapi? Bahkan saat menulis cerita inipun saya sedang merokok. Bagi saya rokok adalah solusi, Kenapa? karena pada saat saya banyak masalah kemudian membakar sebatang rokok masalah yang saya hadapi perlahan-lahan mulai hilang, tapi hilang aja, belum kelar.. hehehehehe.... Biasanya kalo pikiran saya lagi kacau saya bisa menghabiskan 2 pack rokok atau lebih. hemmm.. angka yang sangat menggiurkan bukan...?? BUKAN...
  3. Melepas Rasa Grogi dengan Merokok
    Wahh... buat kalian yang grogian boleh dicoba nih.. hehehehe.... Ini hanya kebiasaan saya aja, tapi kalo ada yang mau nyoba boleh koq. Pengalaman saya selama ini, setiap saya grogi menghadapi apapun itu saya selalu merokok.. Misalnya, Dulu waktu saya SMP saya sering pulang jam 3 pagi, dan disebelah rumah saya ada pohon bambu yang serem, katanya orang sana di pohon itu ada penunggunya,, hihihiiii saya nulis ini aja merinding.. huhuuuuuu....Untuk menanggulangi grogi saya dalam menghadapi setan penunggu pohon bambu, sebelum saya sampe rumah pasti saya membeli sebatang rokok, dan warungnya di pohon bambu itu (hihiihi...... Ya Gak Lah... ) sori.... warung 200meter sebelum rumah saya. Dan itupun terbukti, walapun bulu kudu saya merinding tuh setan ga ganngu saya.
  4. Yang ini Kebiasaan Merokok yang Jorok.
    Sebelumnya saya minta maaf kepada para pembaca yang suka jijik mendengar sesuatu yang jorok. Kebiasaan saya yang ini adalah "Merokok disaat Boker"(hikzzz....). Orang-orang rumah sering protes gara-gara setiap saya keluar dari kamar mandi selalu bau rokok (hehehe...). Bagi perokok yang belum pernah mencoba kebiasaan ini, wajib hukumnya untuk mencoba.. Hahahaha... Sembari menunggu keluarnya zat yang tidak kita inginkan, kita bisa menghisap rokok dan bermain-main dengan asap sambil membayangkan sesuatu yang kita impikan.. Alhasil impian saya sampe sekarang belum terwujud.. hikzzz.... Soalnya impian saya terlalu besar bagi saya, saya bermimpi ingin menjadi Ketua Unite Nations (hahahaha..) dan kalo saya sudah jadi ketua PBB saya ingin bahasa Indonesia jadi bahasa International.. Wikzzz......

Sebenarnya masih banyak kebiasaan-kebiasaan saya dalam menikmati rokok, tapi saya gak bisa sebutin satu-satu. Bisa-bisa jari saya jadi jempol semua.. heheheheheh..... Gambar diatas salah satunya, menikmati rokok setelah berjam-jam mengikuti kelas....!!!! Greatt.....
" 1 Batang Rokok mengurangi Nyawa kita 2 Menit.." Haaaaaaaa...........

INI SEMUA TENTANG AKU



AKU

Siapakah Aku...
Apakah aku orang Jahat?
Atau aku orang baik..?
Yang pasti aku bisa lebih Baik bila Kau Baik
Dan Aku bisa lebih kejam bila Kau Jahat

Siapakah Aku..
Apakah aku Bijaksana..?
Atau aku Pengecut..?
Siapapun boleh menilaiku
Tapi lihat diri sendiri sebelum Menilai orang Lain

Siapakah Aku..
Apakah aku orang Sabar..?
Atau aku orang yang Gampang Marah..
Bisa dibilang aku orang yang Sabar
Tapi perlu diinget, Kesabaran Manusia ada batasnya.

Siapakah Aku...
Apakah aku orang yang Ikhlas..?
Atau aku tak bisa menerima Kenyataan..?
Aku bisa Menerima Kenyataan Baik dan Buruk..
Tapi aku benci dengan Kenyataan Buruk yang dibuat oleh Manusia..

Siapakah Aku..
Apakah aku orang yang jujur..?
Atau aku pembohong..?
Aku memang pernah Berbohong..
Tapi Masih banyak Kebohongan2 Besar di Luar sana

Aku bisa menyangi walupun aku disakiti..
Aku bisa setia walaupun aku dikhianati..
TAPI AKU BUKAN MANUSIA YANG SEMPURNA

Aku punya mimpi dan harapan
Aku juga ingin semua jadi Kenyatan.
DAN AKU AKAN MARAH BILA SEMUA ITU DIHANCURKAN.

"AKU ADALAH PIKIRKANKU"

writed by : Herman Maulana