Showing posts with label Wisata Banyuwangi. Show all posts

Tempat Wisata Di Banyuwangi yang Asyik Dikunjungi

Jangan takut datang ke Banyuwangi, yang sekarang bukan yang dulu. Mungkin dulu mendengar kata Banyuwangi langsung identik dengan santet, hal ini akan menakutkan bagi sebagian orang. Santet mungkin masih berlaku, tapi tidak intens seperti jaman dahulu kala.

Pemerintah daerah Banyuwangi memang memiliki tekad yang kuat untuk meningkatkan industri pariwisatanya. Jika dilihat dari geografisnya memang banyak sudut-sudut menarik yang dapat dijadikan tujuan berlibur bagi wisatawan.

Sekarang jika mendengar kota ini yang dicari pasti tempat wisata di Banyuwangi oleh kebanyakan orang, baik warga Banyuwangi sendiri maupun luar kota. Bahkan kunjungan turis asing di Banyuwangi meningkat cukup drastis akhir-akhir ini. Mungkin Anda salah satu yang penasaran sebanarnya ada objek wisata apa aja di kota paling ujung timur pulau Jawa ini.

Ok, tidak perlu lama-lama lagi, mari kita list tempat-tempat yang asyik untuk dikunjungi di Banyuwangi.

Kumpulan Tempat Wisata Di Banyuwangi Kota & Sekitarnya

Sebelum beranjak ke sudut-sudut, kita jelajahi yang dekat-dekat dengan kotanya. Ada banyak tempat wisata yang bisa diakses dengan mudah di Kota Banyuwangi ini. Mulai dari pantai, gunung, taman, dll.

Wisata Pantai Boom

Pantai Boom Banyuwangi

Lokasinya dipusat Kota, mudah diakses jika anda menginap di hotel sekitar Kota Banyuwangi. Masuk ke pantai boom Anda akan dikenakan tiket masuk untuk kendaraan saja, untuk motor 5k sedangkan mobil 10k. Harga tiket masuk sudah termasuk parkir didalam area pantai yang sudah disediakan.

Bagi pecinta pasir berawana putih atau coklat mungkin tidak akan suka datang ke pantai ini. Tapi ketidaksukaan Anda akan sirna apabila sudah melihat pemandangan matahari terbit disini. Matahari terbit disini cukup unik karena muncul dibalik pegunungan yang ada di Pulau Bali. Ditambah lagi ada beberapa nelayan yang lewat dengan perahunya yang akan membuat view semakin indah. Sangat instagramable jika pagi hari datang kesini.

Untuk mendapatkan pemandangan yang terbaik, sebaiknya pukul 05.30 Anda sudah sampai disini, dan juga berdo’a agar tidak ada awan mendung. Namanya juga matahari terbit, jika tertutup mendung tidak terlihat terbitnya.

Alun-alun Kota Taman Sritanjung & Taman Blambangan

Taman Sritanjung Banyuwangi

Untuk menghabiskan sore atau malam hari di Banyuwangi kota sepertinya asyik untuk duduk santai di taman. Kalian bisa pilih salah satu atau kunjungi keduanya juga boleh. Sambil duduk santai berbincang dengan teman atau keluarga, disini Anda bisa menikmati jajan ringan sampai berat dengan suasana yang santai.

Lokasi kedua taman ini sangat dekat, hanya dipisahkan oleh pasar tradisional. Cukup jalan kaki 5 menit sudah sampai.

Wisata Pantai Syari’ah / Pulau Santen

Sebenanya saya lebih setuju tetap pakai nama Pulau Santen sih. Entah apa yang ada dibenak pemerintah daerah Banyuwangi yang merubah namanya menjadi Pantai Syari’ah. Akibatnya fatal, pengunjung jadi agak malas datang kesini. Penyebabnya 1 keluarga tidak boleh duduk-duduk bersama karena Syari’ah dipisah antara laki-laki dan perempuan. Wisata macam apa ini, receh. Semoga bisa dikaji ulang oleh pemda setempat agar pengunjung pantai ini kembali banyak lagi.
Terlepas dari nama pantainya, pemandangan disini tidak kalah dengan di pantai boom.

Pemandangannya juga sama yaitu sunrise dengan background pulau Bali. Bedanya disini terkadang Anda bisa melihat aktifitas nelayan scara langsung saat menjaring ikan.

Agrowisata Taman Suruh

Agak naik sedikit dari Banyuwangi Kota, sekitar 8km dari pusat kota. Anda bisa menikmati wisata edukasi tentang pertanian dan peternakan. Pemandangannya asyik sekali, dari sini Anda bisa melihat selat Bali lho. Itu hanya bonus saja, pemandangan utamanya adalah bunga-bunga yang indah disini bisa Anda jadikan spot untuk selfie yang instagramable.

Nah, itu hanya beberapa saja tempat wisata di Banyuwangi sekitar area Kota yang bisa Anda kunjungi. Apakah hanya itu saja? Masih banyak lagi gaes, info lengkap bisa browsing kembali di google atau kunjung situs kempenpar Banyuwangi. Lanjut ke objek-objek yang agak jauh dari Banyuwangi Kota.

Sedikit Menjauh Dari Banyuwangi Kota Ini Tempat Wisatanya

Menjauh dari Banyuwangi Kota, banyak spot-spot wisata alam yang akan menghijaukan dan mencerahkan mata Anda. Alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dapat Anda nikmati keindahannya di Kabupaten Banyuwangi. Ada apa saja? Banyak, misalkan : Kawah Ijen, Pulau Merah, Taman Nasional Baluran, Pulau Tabuhan, Bangsring underwater,dll.

Taman Wisata Alam Kawah Ijen

Wuihhh, ini tempat wisata di Banyuwangi yang cukup banyak peminatnya. Kenapa banyak, karena sekarang aksesnya mudah. Dulu, jalan disini bebatuan, jumlah kendaraan yang lewat bisa dihitung, paling juga truck pengangkut belerang.

Sekarang wow, kendaraan pribadi juga banyak yang lewat disini. Jalannya mulus, semulus paha Syahrini, eh mulus gak sih, apa masih mulus jalan menuju Kawah Ijen? Hehehehe.

Sebelum Anda menuju ke puncak Kawah Ijen pastikan kondisi fisik Anda sudah siap ya, karena perjalanan menuju ke puncak cukup melelahkan, sangat melelahkan bagi beberapa orang. Buat Anda yang punya duit berlebih tidak usah takut lelah, karena ada jasa dorong keatas naik gerobak. Jasa ini disediakan kuli-kuli pengangkut belerang.

Pemandangannya jangan ditanya, langsung googling saja. Jika beruntung Anda bisa menyaksikan fenomena blue fire yang hanya ada 2 di dunia, salah satunya di Kawah Ijen ini.

Pantai Pulau Merah

Pulai Bali terkenal surganya pantai, Banyuwangi juga punya salah satunya pantai Pulau Merah. Pemandangan menarik bisa Anda temukan disini saat matahari mulai terbenam, yaitu pasir dipinggir pantai yang berwarna kemerahan karena pantulan dari cahaya matahari.
Pulau Merah bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam dari Banyuwangi Kota. Sementara ini tidak ada transportasi umum yang menuju ke pantai ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau bisa rental mobil / motor.

Taman Nasional Baluran

Anda pernah tahu Savana di Afrika? Nah, di Indonesia ada, namanya Savana Bekol letaknya di Taman Nasional Baluran. Ya mungkin tidak seliar di Afrika, paling tidak Anda bisa menyaksikan kawanan kijang liar yang mencari makan disini.

Spot untuk foto juga sangat bagus, Anda bisa mengambil gambar dengan background bentangan savana yang luas. Tidak akan menyesal jika Anda berkunjung kesini. Dari Banyuwangi kota bisa ditempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam.

Pulau Tabuhan Banyuwangi Must Visit Spot Pecinta Pantai

Masih seputar pantai, pemerintah daerah Banyuwangi memang tidak henti-hentinya untuk membangun pariwisatanya. Kali ini adalah Pulau Tabuhan Banyuwangi yang dikembangkan oleh pemerintah setempat potensi wisatanya.

Untuk mengenalkannya pada dunia internasional Bupati Anas mengadakan festival kiteboarding setiap tahun di Pulau ini. Hasilnya banyak wisatawan asing maupun lokal yang mulai mengenal kawasan yang baru dikembangkan potensi wisatanya ini.

Jika Anda salah satu pecinta pantai, sepertinya wajib untuk mengunjungi dan mengeksplor keindahalan Pulau Tabuhan Banyuwangi yang masih alami ini. Kejernihan air dan juga biota lautnya dapat membantu menghindari mata anda dari penyakit katarak (ehh.. lebay ya.. hehehe).

Apa Saja Yang Ada Di Pulau Tabuhan Banyuwangi?

Yang pasti ada pantai ya. Buat yang hobi snorkling atau diving bisa juga dilakukan di Pulau Tabuhan Banyuwangi ini. Kite borading adalah salah satu olahraga air yang bisa ditemukan disini. Sekedar mandi atau jalan-jalan menelusuri pinggir pulau ini juga  asyik lho, apalagi kalo kalian punya kamera drone terus bisa foto-foto dari atas, dijamin tidak akan menyesal.

Festival Kiteboarding
Setiap tahunnya pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengadakan festival kiteboarding untuk mendatangkan wisatawan baik domestik maupun internasional. Biasanya akan diadakan pada akhir tahun, oktober - november - atau desember.

Kiteboarding Pulau Tabuhan Banyuwangi


Bagi yang ingin belajar bisa juga. Disini disewakan + ada trainer nya jika belum bisa. Mungkin akan tambah biaya beberapa ribu ya. Tertarik dengan olah raga air ini? Segera kunjungi Banyuwangi.

Diving & Snorkeling

Snorkeling Pulau Tabuhan Banyuwangi

Jangan khawatir jika kalian ingin menikmati keindahan bawah laut. Agar ke tengah dari pinggir pantai Anda bisa menikmati keindahan biota laut. Jika beruntung kalian bisa menemukan Bintang Laut yang aslinya disini, bukan seperti Patrick di film Spongbob ya, hehehe.

Sekedar Mandi Atau Jalan-jalan

Pulau Tabuhan Banyuwangi

Penat dengan suasana kota? Disini kalian bisa jalan-jalan mengelilingi Pulau. Butuh waktu sekitar 60 menit untuk mengelilingi Pulau Tabuhan Banyuwangi. Kalian akan merasa seperti tersesat dalam sebuah pulau kecil, hehehe. Jangan lupa mandi ya, air pantainya disini jernih, pastinya bikin segar dan menyenangkan.

Akses Menuju Pulau Tabuhan

Tertarik untuk datang ke Pulau Tabuhan Banyuwangi? Tidak jauh dari pusat kota Banyuwangi. Untuk menuju kesana sangatlah mudah karena berada di jalur pantura bisa menggunakan taksi, line, atau bus tujuan Surabaya lewat Situbondo kemudian turun di pantai Bangsring atau pantai Grand Watudodol. Jika banyak spot wisata yang ingin dikunjungi, sebaiknya gunakan jasa rental mobil Banyuwangi agar biayanya lebih murah.

Selanjutnya kalian bisa menyewa perahu nelayan, biayanya agak mahal dianjurkan untuk berkelompok.Jumlah 5-10 orang akan meringankan biaya sewa perahu tersebut. Tenang sewa perahu tersebut sudah termasuk sewa alat snorkeling dan juga pelampung.

Hutan Pinus Destinasi Jalan-jalan Yang Lagi Hits Di Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi sepertinya terus berupaya mengembangkan potensi wisata daerahnya. Setelah ramai dengan Kawah dan pantai, kini sedang hits objek wisata hutan pinus sebagai tujuan mengisi liburan.

Jalan-jalan bersama pacar ataupun keluarga sepertinya akan sangat menarik dengan mengunjungi tempat ini. Buat yang ingin menikmati udara sejuk hingga malam hari kalian bisa mendirikan tenda disini. Tapi ingat, jangan berbuat yang aneh-aneh ya. Jaga kelestarian alam, jangan buang sampah sembarangan.

Wisata hutan pinus bisa menjadi alternatif  agar tidak melulu pantai dan gunung saja untuk mengisi waktu liburan Anda. Keasrian dan keindahan alamnya juga tidak kalah menarik dengan kedua objek wisata tersebut. Anda melakukan hal-hal menarik bersama teman disini.

Menikmati Kopi Di Hutan Pinus Banyuwangi

Wisata Hutan Pinus Banyuwangi
Minum kopi di coffee shop sepertinya sudah menjadi hal yang sangat biasa. Bagaimana jika Anda melakukannya di tengah hutan pinus, dengan ditemani udara sejuk, pepohonan yang hijau, serta suara alam yang menenangkan. Pasti akan sangat menarik untuk dilakukan bukan?

Hutan Pinus Banyuwangi
Buat narsis, mengabadikan gambar diri sendiri juga oke. Lumayan untuk nambah koleksi foto pribadi. Tapi jangan berlebihan ya, nanti dikira alay, hehehe.

Sekedar saran saja untuk pengelola kawasan wisata hutan pinus di Banyuwangi tersebut. Sebaiknya tidak perlu menempelkan payung-payung berwarna pink seperti foto diatas. Bukannya malah bagus malah terlihat merusak kealamian sebuah hutan. Padahal jika tidak dipasang akan lebih menarik untuk dipandang.
Membuat frame ala-ala dekorasi wedding seperti gambar diatas juga terlihat norak. Ada baiknya dicopot saja. Jika tetap dipasang dikhawatirkan akan mengundang alay-alay yang bisanya hanya selfie kemudian buang sampah sembarangan.

Bagaimana Akses Menuju Hutan Pinus Banyuwangi?

Kawan wisata hutan pinus awalnya hanya hamparan hutan yang terletak di kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Dari Banyuwangi Kota anda bisa naik bis kecil jurusan Songgon. Agar perjalanan Anda lebih mudah, lebih baik memanfaatkan jasa sewa mobil banyuwangi. Biayanya lebih murah dan perjalanan anda akan lebih fleksibel.

Sumber Foto : Mytha Sarie

Pantai Pulau Merah Yang Memukau Setiap Pengunjungnya

Pantai dan pegunungan memang menjadi potensi wisata unggulan di Banyuwangi. Di kota ini, Anda dapat menikmati pemandangan pegunungan dan tebing-tebing yang menjulang tinggi sembari merasakan semilir angin pantai. Salah satu destinasi wisata yang menawarkan sensasi tersebut adalah Pulau Merah Banyuwangi, sebuah pantai yang terletak di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Lantas, mengapa pantai ini dinamakan Pulau Merah?

Awalnya, pantai Pulau Merah Banyuwangi bernama Ringin Pitu. Asal-usul pergantian nama menjadi Pulau Merah memiliki dua versi cerita. Versi pertama berdasarkan keadaan pasir pantainya yang berwarna kemerahan. Sementara, ada pula yang menganggap nama Pulau Merah didapat dari pancaran cahaya merah dari pantai tersebut.

Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Selain pasirnya yang tampak cokelat kemerahan, daya tarik lain yang dapat Anda jumpai di Pulau Merah adalah bukit tinggi yang menjulang di ujung pantai. Di bawah bukit tersebut terdapat bebatuan dan karang yang menghiasi daerah sekitarnya. Ketika matahari mulai tenggelam, semburat jingga kemerahan tampak begitu mempesona menyembul di balik bukit tersebut.

Apa Saja yang Bisa Dilakukan di Pantai Pulau Merah Banyuwangi?

Pantai Pulau Merah Banyuwangi cukup populer di kalangan pecinta olahraga air berkat ombaknya yang besar. Ombak di Pulau Merah biasanya mencapai puncak ketinggiannya pada bulan April hingga September. Fenomena tersebut tidak lupa pula dimanfaatkan pemerintah setempat untuk menarik para wisatawan. Salah satu cara yang ditempuh pemerintah untuk meningkatkan jumlah wisatwan Pulau Merah adalah dengan menggelar Kejuaraan Selancar Internasional pada Mei 2013 lalu.

Pulau Merah sebenarnya tidak terlalu banyak memiliki karang sehingga pantai ini dapat terbilang aman digunakan sebagai arena latihan peselancar pemula. Jika Anda tertarik untuk belajar selancar di Pulau Merah, Anda dapat memanfaatkan jasa instruktur selancar dan penyewaan papan selancar yang mematok tarif sekitar Rp25.000,00-Rp50.000,00 saja untuk digunakan seharian penuh.

Lokasinya yang berdekatan dengan desa nelayan juga membuat Pulau Merah menjadi tempat yang pas bagi Anda yang hobi memancing. Di sini, Anda dapat menyewa perahu tradisional yang digunakan khusus memancing. Tentunya asyik bukan menikmati semilir angin pantai sambil menunggu ikan memangsa umpan pancingan?

Ingin bermalam di Pulau Merah? Jangan khawatir, sebab di kawasan tersebut terdapat banyak penginapan yang disediakan warga setempat dengan tarif sekitar Rp100.000,00 per malam.

Akses Transportasi Menuju Pulau Merah


Demi menikmati keindahan Pulau Merah, Anda harus menempuh perjalanan sejauh 60 kilometer dari pusat kota. Akses menuju lokasi pun terbilang mudah dijangkau menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat berkat jalanannya yang sudah beraspal. Perjalanan yang ditempuh hanya memakan waktu sekitar dua jam jika dilakukan menggunakan mobil pribadi. Sementara, jika Anda inging melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum, Anda dapat mengendarai bus jurusan Pesanggaran dari Terminal Banyuwangi dilanjutkan dengan ojek menuju lokasi Pulau Merah.

Jika Anda punya rencana untuk berkunjung ke Banyuwangi dalam waktu dekat, jangan lupa masukkan Pulau Merah Banyuwangi ke dalam daftar kunjungan Anda, ya. Ingin berwisata di Banyuwangi tanpa repot mengurus transportasi? Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan harga terbaik, driver kami siap mengantar anda untuk menelusuri keindahan wisata alam di Banyuwangi.
Selamat berlibur.