Tips Rumah Tangga Sakinah

KETIKA seorang muslimah memiliki kehendak untuk menikah, maka dia mendambakan seorang ikhwan yang bisa memberi kasih sayang, perhatian, penghargaan, dan kebahagiaan. Setelah yakin bahwa dia akan mendapatkan semua itu dari calon suaminya, dengan langkah pasti dia pun langsung menuju jenjang pernikahan.
Namun, demikian pula dengan suaminya kelak, dia pun menginginkan kebahagiaan dari istrinya. Dan tentunya, kebahagiaan yang didamba pun mesti berdasarkan perspektif syariat. Tak adil rasanya jika Anda banyak menuntut suami untuk menuruti seluruh keinginan Anda, namun Anda mengabaikan keinginannya.
…ada beberapa hal yang diinginkan suami Anda. Jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan mendapatkan cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai hidup rumah tangga…
Dalam bukunya Kaifa Tushbihina Zaujatan Romansiyyah, Wafa’ Muhammad menulis bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan dalam pernikahannya dengan Anda, ada beberapa hal yang diinginkan suami dari Anda. Dan jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan mendapatkan cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai hidup rumah tangga. Di antaranya adalah:
1. Anda menaati Allah dan Rasul-Nya dalam kondisi sembunyi (as-sirr) dan terang-terangan (al-‘alaniyyah), sehingga Anda menjadi istri shalihah yang merupakan sebaik-baik perhiasan dunia. Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim)
2. Anda menjaga rahasia dan hartanya ketika dia tidak berada di sisi Anda. Rasulullah juga bersabda, “Tidak ada yang lebih baik di dunia ini bagi seorang muslim setelah menyembah Allah, selain mendapatkan istri yang shalihah, cantik apabila dipandang, patuh apabila diperintah, memenuhi sumpah pernikahan, menjaga dirinya dan kekayaan suami di saat suami pergi, mengasuh anak-anaknya, tidak membiarkan orang lain masuk ke rumah tanpa izin suami, dan tidak menolak apabila suami memanggil ke tempat tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Sebagaimana dinyatakan hadits di atas, Anda membuatnya senang apabila dia memandang Anda dengan kecantikan jasmani, rohani, dan rasio. Tatkala seorang istri berpenampilan anggun dan cantik, maka daya tariknya semakin kuat dan menambah lengket suami kepadanya.
…Tatkala seorang istri berpenampilan anggun dan cantik, maka daya tariknya semakin kuat dan menambah lengket suami kepadanya…
4. Pun demikian, seperti yang diungkapkan hadits tadi, Anda tidak keluar rumah tanpa izinnya.
5. Anda senantiasa tersenyum kepadanya. Para suami mencintai istri yang penuh senyum dan membenci wanita yang cemberut.
Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah,” begitulah Rasul bersabda suatu saat. Ketika tersenyum kepada saudara sesama muslim adalah sedekah, maka senyuman istri kepada suami pun bernilai pahala.
6. Anda berterimakasih kepada suami Anda. Hal berarti Anda bersyukur kepada Allah atas nikmat pernikahan yang membantunya menjaga kesucian diri, memberinya keturunan, dan menjadikannya seorang ibu yang memiliki segenap tugas mulia.
7. Anda memilih waktu yang tepat dan cara yang sesuai ketika meminta sesuatu yang Anda inginkan dari suami; khawatir kalau suami menolaknya dengan cara halus. Istri perlu memilih kata yang sesuai yang bisa meyakinkan dirinya.
8. Jika Anda keluar rumah, Anda jangan keluar dengan pakaian yang seronok dan mencuri perhatian orang-orang, dan hendaklah menjaga pandangannya. Dalam hal ini Allah berfirman:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nur: 31)
9. Anda berbudi luhur, tidak meninggikan suara melebihi suami Anda jika membantah atau mengkritiknya.
10. Anda haru sabar atas kefakiran suami Anda jika dia fakir dan bersyukur atas kekayaan suami jika dia kaya.
11. Anda mendorong suami untuk menyambung silaturahmi dengan orangtua, kerabat, dan teman-temannya. Anda juga harus menampakkan kecintaan dan penghormatan kepada keluarga suami, dan membuat suami merasakan hal itu.
…Anda juga harus menampakkan kecintaan dan penghormatan kepada keluarga suami, dan membuat suami merasakan hal itu…
12. Suami juga menginginkan Anda berhiaskan kejujuran dan menghindari kebohongan.
13. Suami pun menghendaki Anda mendidik anak-anaknya mencintai Allah dan Rasul-Nya, mendidik mereka menghormati orangtua dan mematuhi keduanya.
14. Dia menginginkan Anda tidak mudah marah dan emosi.
15. Anda tidak meremehkan dan mengolok-olok dirinya atau orang lain.
16. Anda diharuskan untuk rendah hati, tidak sombong, arogan, dan pongah.
17. Anda melaksanakan ibadah yang diwajibkan Allah dan memantau anak-anak untuk juga melakukannya. Karena Rasulullah menganjurkan, ““Seorang perempuan yang menegakkan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, dan mematuhi suaminya akan memasuki Surga melalui pintu mana saja dia suka”. (HR. Bukhari dan Muslim)
18. Anda mesti menyadari bahwa hak suami atas diri istri itu besar, lebih besar dari hak istri atas suami. Dengan demikian, wajar jika Rasulullah bersabda, “Seorang perempuan tidak patuh pada suaminya dan dia tidak akan mampu tanpa suaminya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
19. Suami Anda menginginkan agar Anda tidak ragu-ragu untuk mengakui kesalahan, bahkan bersegera mengakuinya dan menerangkan alasan yang menyebabkannya melakukan kesalahan tersebut.
20. Hendaklah permintaan Anda kepada suami dalam batas kemampuannya. Dalam artian, Anda tidak membebani suami dan bersikap qana’ah.
21. Anda menaati perintah suami selama tidak menyuruh kemaksiatan kepada Allah dan Rasul-Nya, dan tidak melakukan puasa sunnah kecuali dengan izinnya. Hal ini sebagaimana sabda Nabi, “Tidak ada ketaatan dalam suatu kemaksiatan akan tetapi ketaatan kepada hal yang ma’ruf.” (HR. Bukhari)
22. Anda tidak memperbolehkan seseorang pun untuk masuk ke rumah ketika suami Anda tidak ada, kecuali dengan izinnya, jika bukan mahramnya, karena hal demikian dapat menimbulkan prasangka buruk.
23. Anda tidak menolak jika diajak suami ke atas ranjang. Rasulullah mewanti-wanti, “Demi Dia yang berkuasa pada hidupku, ketika sang suami memanggil istrinya ke tempat tidur dan dia menolaknya, Dia yang di Surga akan murka padanya sampai suaminya senang akan dirinya.” Selain itu, Anda dilarang untuk meninggalkan suami di tempat tidurnya. Nabi bersabda, “Ketika seorang perempuan melalui malam dengan meninggalkan suami di tempat tidur, para malaikat akan mengutuknya sampai pagi hari.”
24. Anda tidak meminta cerai dari suami, karena hal ini terlarang.
25. Hindarilah untuk berpakaian dan bertingkah laki menyerupai pria.
26. Anda tidak menyebarkan rahasia rumah tangga, tidak mengumbar cerita-cerita tentang hubungan intim Anda dengan suami kepada orang lain. Dan terpenting lagi, Anda mengingatkan suami Anda untuk berdoa ketika senggama, jika dia lupa.
27. Anda harus mengetahui benar makanan kesukaan dan kegemaran suami.
28. Anda membuat suami merasa bahwa dia penting bagi Anda. Tatkala suami Anda merasa bahwa Anda membutuhkannya, maka dia akan bertambah dekat dengan Anda. Namun ketika dia merasa bahwa Anda mengesampingkannya, maka dia akan muak dengan Anda.
29. Jika Anda mendapati perilaku suami yang tidak Anda sukai, maka bersabarlah dan memberitahunya secara baik-baik. Dan bisa jadi Anda akan mendapati perilaku lain suami Anda yang lebih baik dan luhur.
30. Suami ingin agar Anda tidak mengungkit kesalahan dan kekeliruannya, tetapi berusaha mengingat kembali kebaikan-kebaikannya dan kenangan-kenangan indah yang telah dilaluinya dan menjadi kenangan tersendiri bagi Anda berdua.
…Jika semua ini Anda penuh dan Anda lakukan, maka insya Allah kebahagiaan akan mewarnai suami Anda, dan dia pun tentunya akan membayarnya dengan melimpahkan kasih sayang dan membahagiakan Anda…
Demikianlah, jika semua ini Anda penuh dan Anda lakukan, maka insya Allah kebahagiaan akan mewarnai suami Anda, dan dia pun tentunya akan membayarnya dengan melimpahkan kasih sayang dan membahagiakan Anda yang menurutnya telah menjadi seorang istri shalihah. Dia merasa bahwa dia tidak pernah merasa rugi untuk menikahi Anda. Dia justru akan berpikir bahwa menikah dengan Anda akan mendukungnya untuk melakukan ketaatan dan memudahkan baginya untuk menekuni ibadah. Ini mengingat, menikah dengan istri shalihah lebih dekat (mudah) untuk mendatangkan kebahagiaan. Semoga!

---------
SILAHLAN DI SHARE AGAR SAUDARA KITA YANG LAIN JUGA BISA IKUT BERGABUNG DI HALAMAN KELUARGA SAKINAH INI, RAIH PAHALA MARI PANJANGKAN KEBAIKAN SEBARKAN KEBAIKAN

sumber : https://id-id.facebook.com/notes/membangun-keluarga-sakinah-mawaddah-warahmah/tips-rumah-tangga-sakinah-pahami-apa-yang-diinginkan-suami-dari-istri/210550182326558


Menikmati Indahnya Pemandangan Tanah Lot

Objek wisata pantai Tanah Lot memang sudah tidak asing lagi bagi setiap orang yang sudah pernah berkunjung di pulau Bali. Pemandangan yang sangat indah membuat pikiran menjadi segar.


Di tengah pantai terdapat sumber air yang disebut orang sekitar dengan air suci. Yang menakjubkan sumber air tersebut rasanya tawar, padahal berada di tengah pantai.

Tanah lot menjadi tujuan wisata yang sering dikunjungi ketika baru tiba di Bali. Karena biasanya orang-orang memburu sunset yang sangat indah di kawasan pantai ini.

Pantai tanah lot terletak di kabupaten Tabanan yang berjarak kurang lebih 2 jam dari bandara internasional ngurah rai. Anda bisa menggunakan taksi atau jasa transportasi mobil lainnya dengan kapasitas penumpang sesuai dengan kebutuhan anda yang banyak ditemukan di Bali.





Akhirnya MOTOGP di Tahun 2015 Kembali Seru

Yeahh.. akhirnya setelah sekian lama balapan motogp anyep yang begitu-begitu saja, di tahun 2015 ini Valentino Rossi membuka musim dengan sangat menghibur. Sangat terlihat bagaimana dia menunjukkan kemampuannya menaklukan aspal di Termans Rio Hondo, Argentina, semalam.

Pada lap awal memang Valentino Rossi menempati posisi ke 8, pelan-pelan menyalip satu per satu pembalap didepannya. Akhirnya masuk ke posisi 2 tepat dibelakang marc marquez. Menurut penghilatan saya sebagai orang awan sepertinya pada sisa 3 lap Valentino Rossi mulai memberikan tekanan-tekanan sehingga Marc Marquez panik seperti upil yang baru keluar dari hidung dan tak tahu harus menempel kemana sehingga menyebabkan dia harus nempel di ban belakang motor Valentino Rossi, namun apa daya ban belakang motor Valentino Rossi memiliki tipe extra hard yang akhirnya membuat marc marquez harus berpelukan dengan aspal kemudian berdiri dan berlari-lari ketika yang lain sedang balap motor. hehehehe...

Hidup 46 The Doctor

Video Valentino Rossi Merobohkan Marc Marquez

Marc Marquez Nangis minta balon... 

Sabun Lumpur Dan Manfaatnya Untuk Kecantikan Kulit


Endapan lumpur laut mati sudah sangat dikenal akan kasiatnya. LAUT MATI yang terletak di YORDANIA terkenal sebagai tujuan wisata sekaligus tempat terapi berbagai masalah kulit, tulang, darah karena kandungan GARAM yang sangat tinggi ( 9 x lipat dibanding kadar garam di laut lainnya). Lumpur yang kaya akan potasium, sodium, kalsium, bromine yang dibutuhkan kulit agar tetap lembab.

Produk perawatan kecantikan kulit yang berasal dari lumpur laut mati ini bebas dari bahan kimia & pewarna buatan sehingga produk ini layak untuk Anda miliki sebagai teman sepanjang hari. 

Manfaat Sabun Lumpur Untuk Kecantikan Kulit dan Wajah

1. Meregenerasi kulit secara natural
2. Melancarkan peredaran darah
3. Mengangkat sel kulit mati+komedo
4. Menstimulasi kelenjar keringat
5. Mengeluarkan toksin / racun dari wajah yg menjadi awal timbulnya jerawat
6. Mengencangkan wajah
7. menyerap minyak berlebih
8. menjadikan kulit cerah and lembut.


Sabun lumpur menjadi solusi tepat bagi anda yang menginginkan perawatan kecantikan kulit tanpa zat kimia namun manfaatnya sangat bagus untuk membuat kulit menjadi lebih lembut dan cerah.



Kisah Tragis Bisnis ++ di Jakarta

Baru-baru ini terdengar berita yang menggemparkan dunia maya dan pertelevisian, seorang wanita cantik yang menjalani bisnis prostitusi di kawasan Tebat, Jakarta tewas dengan kondisi mulut tersumpal kaos kaki dan leher terlilit kabel.

Namanya deudeuh aka @tataa_chubby di akun twitternya. Malang benar nasib gadis cantik asal Depok, Jawa Barat ini dimakamkan di kota asalnya setelah dipulangkan dari Rumah sakit Polri.

Sangat menyedihkan melihat gadis secantik itu tewas dengan tidak wajar. Mungkin ini bisa dijadikan sebagai peringatan bagi para wanita yang menjalani bisnis ini, karena resikonya sangat berbahaya. Lebih baik berhati-hati dan ekstra waspada dan lebih baik lagi jika tidak menjalankan bisnis seperti ini. Karena mungkin masih banyak pekerjaan lain yang mendulang rupiah tanpa harus menanggung resiko nyawa yang tinggi.

Alasan Tersangka Penyebab Tewasnya Deudeuh Sepele

Sangat sepele, alasan tersangka pelaku penyebab tewasnya deudeuh hanya karena dedeuh mengeluh dengan bau badan tersangka. Deudeuh terus mengeluh soal bau badan tersangka sambil menutup hidung ketika berhubungan seks.

Jika dilihat dari kondisi psychology si tersangka mungkin hati nya sangat kacau melebihi balon hijau yang meletus, dan mungkin dia baru pertama kali ditegur bau badan sama wanita cantik pula. Karena galau setengah mati si tersangka binging mau apa, akhirnya dia kzl (kesal) dan langsung membabi buta untuk menghabisi nyawa deudeuh.

Kata-kata Mu Harimau Mu

Mungkin seharusnya memang kita lebih tahu dan lebih tepat dan mengeluarkan kata-kata dan tindakan. Andai saja waktu itu deudeuh bisa menahan kata-katanya dan tidak menutup hidungnya ketika sedang melayani tamunya mungkin sekarang dia masih hidup, dan selanjutnya cukup memasukkan nama tersangka tersebut ke dalam black list.

Tapi sayang deudeuh tidak bisa menahan kata-kata dan tindakannya, kini semuanya hanya tinggal kenangan seperti dalam status terakhirnya di akun sosial media "Cuma bisa berdoa, maaf belum bisa bikin bangga".



Susunan Kabinet Kerja Jokowi


Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinetnya, Minggu (26/10/2014), di Istana Negara, Jakarta. Ada empat menteri koordinator dengan 34 kementerian. Jokowi-JK menamakan kabinetnya adalah Kabinet Kerja.

"Dan pengumuman ini lebih cepat 8 hari dari batas maksimal 14 hari yang diatur oleh UU Kementerian Negara," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, penyusunan kabinet dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Hal ini, kata Jokowi, menjadi keutamaan karena kabinet ini akan bekerja selama lima tahun.

"Dan kita ingin mendapatkan orang-orang terpilih dan bersih sehingga komunikasikan dengan KPK dan PPATK karena kita ingin akurat, kita ingin tepat dan kita semuanya percaya pada KPK dan PPATK. Yang kita pilih punya kemampuan sesuai bidangnya, punya kemampuan manjerial yang baik," ujar Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Berikut susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK:

1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2. Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
6. Menteri Pariwisata: Arief Yahya
7. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Sudirman Said
8. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto
9. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Yuddy Chrisnandi
15. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sofyan Djalil
16. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro
17. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Rini M Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UKM: Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian: Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan: Rachmat Gobel
21. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan
26. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin
28. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan
32. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
34. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Marwan Jafar


Sumber : kompas.com

Banyak Pengendara Motor Gak Ada Otaknya

Beberapa hari yang lalu ketika melintasi daerah bintaro sektor 7, kebetulan waktu itu sedang hujan. Tepat dibawah flyover para pengendara motor berhenti dan tidak menyisakan sedikitpun celah jalan. Alhasil lalu lintas langsung berhenti, hanya karena pemotor yang menghentikan kendaraannya di bawah flyover.


Gayanya di jalan ugal-ugalan, selip sana selip sini. Tapi giliran hujan takut sama air. Yang menakjubkan ketika mereka berteduh, seperti mesin berhenti begitu saja. Kacau, parah, dan amburadul. Bagaimana negeri ini mau maju jika penduduknya seperti ini. Hancur..

Saya ini juga pengendara motor, tapi ga sebodoh itu. Lebih baik saya kehujanan dari pada harus menjadi penyebab kemacetan yang seharusnya bisa dihindari. Kalaupun harus berteduh saya akan mencari tempat berteduh yang tidak akan menimbulkan kemacetan.

Jenis Bolam Untuk Lampu Mobil Blazer

Lampu Blazer:
lampu panjang hb3/9005
Lampu pendek hb4/9006
sein dpn sipit 3157/4157, 
lampu senja/lampu kota dpn)lampu map kokpit/lampu speedometer T10/2825/194/168, 
lampu kota blkang plus lampu rem 1157 n lampu sein blkang ma lampu mundur 1156
Fog Lamp H3, H27

Penculikan Calon Penonton Konser Katy Perry di Jakarta

Bulan Mei 2015 Katy Perry menyelanggarakan konsernya di Jakarta. Iseng-iseng cek harga tiketnya, zxavcsy$&-((((/))@ edaaaaan. Ini rician harga tiketnya :

Tribune : 900k
Festival 2 : 1400k
Festival 1 : 2300k
Gold : 3000k
Diamond : 500k

Kebayang kan yang 900k yang paling murah dan sudah pasti nonton katy perry dari layar monitor karena saking jauhnya.

Kalo berandai-andai menculik 20 orang aja calon penonton katy perry yang kelas festival 1 terus minta tebusan ke orang tuanya sejumlah harga tiketnya, 2300k x 20 = 46000k Waaww.. Buat makan di warteg bisa tumpeh-tumpeh kan, bisa buat DP rumah tipe 36 juga lhoo..

Yah, tapi kembali pada kenyataan. Karena yang nonton pasti anaknya orang kaya, duit segitu mungkin tidak ada artinya bagi mereka. 

Buat penggemar katy perry yang memble (kayak saya ini) tunggu video-video konsernya muncul di youtube aja. Nanti nonton rame-rame di warteg, dengan tajuk "konser tandingan katy perry prismatic wolrd tour warteg version" hahaha gak keren kan..

Ya udahlah, supaya konser-konser berikutnya bisa nonton mari kita bekerja keras untuk meningkatkan ekonomi.  Sipa tahu konser katy perry berikutnya kita duduk di kelas Diamond.

Buat yang sudah beli tiketnya jangan lupa smartphone di pastikan batrainya penuh sewaktu nonton, supaya bisa merekam moment konsernya katy perry. 

Selamat Menanti Konser Katy Perry "Prismatic World Tour Jakarta"

Biografi Dr. Sonia Wibisono

Dr. Sonia Wibisono lahir di Jakarta, 11 Oktober 1977; umur 37 tahun adalah dokter kecantikan dan pemain iklan yang sering menjadi pembawa acara dan narasumber di televisi, antara lain TVone, QTV, O Channel, TVRI dan Metro TV.

Dr. Sonia Wibisono

Sonia Wibisono memulai pendidikannya di SD Tarakanita I, Jakarta pada tahun 1983, kemudian melanjutkan ke SMP Tarakanita V, Jakarta pada tahun 1989, lalu melanjutkan ke SMA St. Theresia Jakarta pada tahun 1992. Pada tahun 1995 ia diterima masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan pada tahun 1999 melanjutkan ke spesialisasi pada tahun 8 Agustus 2001.

KARIR

  • Medical Doctor
  • Medical Doctor untuk Anti Aging Clinic, Pasaraya, sejak September 2002 - sekarang
  • Medical Doctor di ‘Klinik Bulungan’, Jakarta, sejak 1/ 2002 - sekarang
  • Dokter Konsultan untuk ‘Danes Clinic’, Jakarta, Agustus - Desember 2001
  • Asisten Dermatologist, di ‘Poliklinik Kulit, Puskesmas Kecamatan Tebet’, Jakarta Pusat, Agustus - Desember 2001
  • Medical Doctor di ‘Dr.Tedjo and associates’ di Hotel Dharmawangsa dan Marriott, Jakarta, Agustus 2001 – Agustus 2002
  • Presenter Televisi
  • Pembawa Acara untuk ‘DOKTER ANDA’ yang ditayangkan di TV ONE, setiap Jumat pukul 10:00, sejak September 2008 sampai sekarang
  • Pembawa Acara untuk ‘CEO MINDSET’ yang ditayangkan di QTV , setiap Sabtu pukul 07:30, tayang ulang pukul 23:00, sejak September 2008 sampai sekarang
  • Pembawa acara untuk ‘O CLINIC’ yang ditayangkan di O CHANNEL, setiap Sabtu pukul 10.30. Tayang ulang setiap Senin, Selasa, pukul 11.30, sejak April 2005 sampai sekarang
  • Host for ‘ASK DR.SONIA WIBISONO’ show at QTV, every Thursdy, 7am, Sunday 10am, Wednesday 8 pm,Since 02/2007 until now
  • Host for ‘INDONESIA BEBAS NARKOBA’ show at TVRi, Since 06/2007 until now
  • Host for ‘INFO OBAT DAN MAKANAN’ show at METRO TV, every Sunday, 8 am,Since 9/2004 until 2005
  • Host for ‘KLINIK TVRI’ show at TVRI, every Thursday, 8 am,Since 7 / 2004 until 2005
  • Host for ‘YOUR HEALTH’ at Family channel (Kabelvision), every Saturday,8.30am, 7.30pm, 3.30am,Since 9/2004 until now
  • Host for ‘DOKTER TV show at ANTV, every Monday, Tuesday and Thursday, 8.30 am,Since 5 / 2002 – 8 / 2003
  • As Dr.Sonia, in ‘Godain’, transTV, every Saturday 12 noon, Since 11/2003 – 4/2004
  • As consultant doctor, in ‘Selamat pagi’, Trans7, every Monday,Since 02/2007 until now

Olga Telah Meninggal Dunia


Metrotvnews.com, Jakarta: Artis dan pelawak Olga Syahputra dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Jumat 27 Maret 2015 sekitar pukul 16.00 WIB. Olga dikabarkan berada di Singapura.

Salah satu sahabatnya, Luna Maya, mengaku sudah mengetahui hal ini. Melalui manajernya, Luna mengungkapkan hal tersebut.

"Iya Luna sudah tahu. Tetapi kami belum menghubungi manajernya Olga. Dan saat ini Luna masih syuting. Kita tidak tahu apa langsung ke Singapura atu tidak," ujar Votter,manajer Luna, saat dihubungi Metrotvnews.com, sore ini.

Setahun belakangan ini Olga memang dikabarkan dirawat di Singapura. Ia disebut-sebut menderita radang selaput otak. Ada juga yang menyebut Olga menderita kanker getah bening.

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, rencananya jenazah Olga akan dibawa ke Jakarta hari ini. Namun  hingga kini manajer Olga belum dapat dimintai konfirmasi perihal kabar tersebut. 


Sumber : metrotvnews.com

TERPAKSA AKU MENIKAHINYA

Dikutip dari caerita yang tidak tahu dari mana sumbernya, tetapi ini saya ambil dari postingan seseorang dari google plus, namanya Desy Sajalah

"MOHON DISIAPKAN TISU SEBELUM MEMBACA CERITA INI"

Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.

Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.

Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.
Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.

Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.

Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi,  ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.

Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat  pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya  dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.

Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.

Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

Istriku Liliana tersayang,

Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.

Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.

Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.

Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!


Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.

Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.

Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”

Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”

Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”
Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.