Showing posts with label Mobil. Show all posts

Mobil Nyendat-nyendat Power Hilang Saat Tarikan Awal

Apakah mobil Anda sedang mengalami kehilangan power seperti nyendat-nyendat? Nah, sebelum Anda menghabiskan banyak rupiah dengan mengganti part ini-itu, padahal buka  itu yang rusak. Ada baiknya Anda simak pengalaman pribadi penulis.

Kebetulan penulis penyuka mobil tua bangka (motuba) jenis SUV, yaitu opel blazer. Jika Anda sudah tahu merek  mobil ini pasti sudah tahu kan bagaimana problematika nya merawat SUV tua bangka ini. Tapi dibalik semua itu, mobil ini memang masih sedap dipandang. Tapi tidak sedikit juga yang tidak sedap dipandang, mungkin karena yang empunya jorok atau modifikasi yang tidak proporsional. Akibatnya bukan menjadi lebih keren malah terlihat norak.



Oke, langsung ke problem mesin nyendat-nyendat pada saat tarikan awal, apalagi kalau jalan nanjak. Serasa mau mati mesin nya, harus digas RPM tinggi baru mau jalan pelan-pelan. Sewaktu saya tanya-tanya ke yang ahli di forum diskusi, dipastikan penyebabnya masalah pengapian.

Karena saya awam, bukan juga lulusan sekolah teknik otomotif jadi saya ganti yang mudah-mudah aja cara gantinya, Busi ganti baru, MAP sensor ganti baru, sensor udara ganti baru, coil ganti baru, ealah masalahnya tidak kelar.

Terkahir fuel pressure (tekanan bensin) yang harus dicuriagi. Baca-baca di forum diskusi, sebelum memutuskan untuk menurunkan tangki bensin (karena ganti fuel pump harus turun tangki) ada baiknya dicek socket fuel pump nya barang kali kendor, atau cek tekanan fuel pumpnya jika lemah memang harus diganti. Setelah dicek socketnya masih kenceng, bagus. Tinggal cek tekanan fuel pump nya.

Perjuangan untuk DIY, (karena di daerah rumah saya (Banyuwangi) tidak ada bengkel spesialis chevrolet khususnya opel blazer lebih baik DIY) memang cukup melelahkan. Jika harus beli alat fuel pressure gauge harganya mahal, dan itupun belum tentu bisa dipakai untuk mobil opel blazer. Akhirnya baca-baca lagi bisa bikin sendiri alatnya. Yaitu beli manometer (alat untuk mengukur tekanan minyak) dan juga selang manifold gauge yang biasa dipakai service ac mobil.

Setelah alatnya dirakit, langsung tes tekanan fuel pumpnya. Ternyata benar, tekanan kurang dari 2 bar. Normalnya untuk mobil 2,5 - 3,5 bar. Pantas saja nyendat-nyendat seperti kekurangan bensin. Menyedihkannya lagi ketika fuel pump diturunkan, bukan karena dinamo rotaknya yang lemah, tetapi rotaknya bocor. Jadi bensin disemprotkan tidak semuanya melwati jalur bensin menuju injector, melainkan balik lagi ke tangki. Hahahaha, kelucuan yang melelahkan.

Akhirnya ganti rotaknya aja, karena kalo beli 1 set sama rumah fuel pumpnya cukup mahal. Setelah rotak baru terpasang, jreenggg., tanjakan lancar jaya, tarikan awal good....

Dari pengalaman penulis, jika mobil Anda terasa nyendat-nyendat tidak ada tenaga saat tarikan awal ataupun tanjakan sebaikanya urutan ngeceknya seperti berikut :
  • Pastikan pada saat idle mesin nyendat-nyendat juga atau tidak. Jika tidak langsung cek tekanan fuel pump.
  • Jika saat idle (langsam) mobil juga terasa nyendat-nyendat silahkan cek part engapian lainnya seperti busi, map sensor, coil, dan juga injector nya.
Sehingga Anda tidak perlu mengganti parti yang seharunya tidak perlu diganti.

Apakah Anda berminat untuk memiliki mobil Opel Blazer? Jika belum siap disiksa jangan.. Saking menyiksanya mobil ini, montir spesialis dari dari ujung barat sampai ujung timur pulau jawa sudah siap storing untuk melayani Opel Blazer yang mogok.

Ukuran Per Daun Mobil Opel Blazer



Ambil ukuran diatas sebagai acuan kalo mau ganti per belakangnya. Yang pasti jangan di roll karena pasti beda kiri kanannya. Akibatnya bisa geal geol jalannya.
Hal 2 penting yang perlu diperhatikan yang menyangkut masalah per daun ini adalah Clemp penahan bilah per, agar per tetap pada posisinya sewaktu menerima moment axial waktu di tikungan.
yang kedua, memanjangkan Shakle rear spring, maksimum 2" untuk mencegah mobil menjadi limbung.
Berikut ukuran std tanpa beban (per dilepas dari mobil) :
A = 26"
B = 28"
C = 8"
E = 54"
Kalau "E" diukur lebih panjang dari 54", berarti per harus di "Rebounding" atau diganti baru, mengingat bilah2 per ini adalah baja roll.

sumber :
Forum Blazer Indonesia
Indo Blazer

Mobil YAMAHA Tertangkap Kamera Di Jalan

Mobil YAMAHA nampak dijalanan? Memang beberapa waktu lalu sempat ada rumor bahwa merek otomotif ternama dari Jepang ini akan ikut bersaing dalam industri mobil. Namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan tentang kepastian mobil yamaha akan ikut meramaikan jalan-jalan di Jepang, apalagi di Indonesia.

Mungkin ada salah seorang yang sudah tidak tahan lagi untuk menggunakan mobil bermerek YAMAHA, sampai-sampai orang ini menempelkan merek YAMAHA pada mobilnya. Cukup aneh sih, walaupun jauh dari kata kreatif. Berikut ini fotonya :


Jenis Bolam Untuk Lampu Mobil Blazer

Lampu Blazer:
lampu panjang hb3/9005
Lampu pendek hb4/9006
sein dpn sipit 3157/4157, 
lampu senja/lampu kota dpn)lampu map kokpit/lampu speedometer T10/2825/194/168, 
lampu kota blkang plus lampu rem 1157 n lampu sein blkang ma lampu mundur 1156
Fog Lamp H3, H27

Mobil Yang Cocok Untuk Daerah Jakarta Dan Sekitarnya

Setiap orang pastinya berbeda-beda pendapatnya mengenai mobil yang cocok digunakan daerah Jakarta dan sekitarnya. Tapi disini mau saya bahas untuk kelas menengah ke bawah ya, jadi biar enak nulisnya. Hehehehe :D

Jadi mobil apa yang cocok digunakan di Jakarta dan sekitarnya? Jawabannya menurut versi saya adalah mobil jadul yang, kalo bisa yang bahan body nya besi semua. Kenapa demikian? Karena banyak pengendara motor di sini tidak punya tata krama lalu lintas. Dan sering menabrak, menyenggol, menyerempet, bahkan menikung mobil. Wuih, yang lebih parah lagi biasanya setelah melakukan bukannya minta maaf atau basa-basi apalah malah kabur ngeeeeengggg.

Mungkin bagi pengendara mobil yang punya berlebih yang memiliki mobil lebih dari satu enak, mobil taro bengkel tinggal pake mobil yang lainnya. Pasti para pengendara motor langsung berpendapat "kalo ga punya duit buat bengkel jangan beli mobil om" wahahaha iya juga sih ya..

Toleransi antar pengguna jalan di Indonesia khususnya di Jakarta dan sekitarnya memang sangat minim. Apalagi peraturan yang ada tidak berjalan dengan semestinya. Proses pembuatan SIM (surat ijin mengemudi) terbilang sangat mudah, tanpa perlu tes sudah bisa memilikinya.