Soal Demo 2 Desember, Ini Kata Abu Janda Al-Boliwudi

7:37:00 PM Blogger Baik 2 Comments

Demo yang direncanakan pada tanggal 2 Desember 2016 digencarkan oleh salah satu ormas. Padahal tuntutan dari demo sebelumnya sudah ditanggapi. Lalu mengapa masih ngotot untuk melakukan demo?

Demo yang bertajuk membela agama Islam ini jika diperhatikan memang sangat berbau politik dan ujungnya pastilah uang. Ya maklumlah, kepemimpinan Presiden Jokowi cukup merisaukan para koruptor. Banyak penjahat-penjahat negeri ini yang selama ini tersenyum manis semanis-manisnya harus berpikir keras agar kejahatannya tidak terbukti, bahkan jika bisa dilancarkan sampai mati.

Ibaratkan stand up comedy, Ahok adalah materi yang akan diolah sedemikian rupa dengan harapan dapa memecah belah kesatuan bangsa. Dengan demikian harapan untuk menjatuhkan presiden Jokowi semakin mudah.

Ya memang sih, dalam hal ini pak Ahok salah juga. Sepertinya beliau keasyikan karena peluangnya untuk memenangkan pilkada DKI 2017 dalam 1 putaran bisa tercapai sangat besar, sehingga lupa ada mata-mata lawan yang siap untuk menggodok kesalahan kata sedikitpun dari pak Ahok.

Padahal pak Ahok sudah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, baik yang mendukung maupun yang tidak mendukungnya. Dan beliau mengakui kesalahannya, tapi tetap saja, ada oknum-oknum yang sangat gigih menginginkan Ahok tidak menjabat sebagai gubernur demi melancarkan aksi-aksi jahatnya.

Nah Terkait demo 2 Desember mendatang, kami mendoakan supaya tidak ricuh, jika sampai ricuh dan membuat nama agama Islam menjadi buruk kami mendoakan semoga pendemo diberikan hidaya, dan segera bertobat untuk berjalan di jalan yang lurus.

Ada pernyataan menarik dari Abu Janda Al-Boliwudi dalam status fan page nya, pernyataan beliau ini wajib anda simak terutama bagi kaum muslim agar tidak terhasut dengan provokasi yang memicu ke arah yang tidak benar. Berikut pernyataannya :

MEREKA SEDANG BELA SIAPA?

1.) Buya Syafii Ma'arif adalah salah seorang ulama besar Indonesia bisa dikatakan sekaliber dengan para pendahulunya Buya Hamka, dll.
Buya sudah sangat sepuh (81 tahun). Bergelar Kiyai, pernah menjabat Ketum Muhammadiyah, luhur ilmu luhur budi..
Dengan segudang ilmu & keharuman reputasi Buya, apakah membuat Buya dihormati? TIDAK.
Buya DIHINA DICACI dituding "Liberal", "mata duitan", bahkan lebih kasar lagi.. hanya karena beda pandangan dengan MUI soal Ahok.

2.) KH Mustofa Bisri (Gus Mus) adalah salah seorang Kyai senior Nahdlatul Ulama (NU), seorang budayawan yang sangat peduli kemanusiaan.
Gus Mus mengasuh pondok pesantren Raudlatuh Tholibin di kota Rembang, sambil mengisi hari menulis puisi kebhinnekaan.
Baru-baru ini Gus Mus DIHINA "Ndasmu!" oleh orang yang ngaku Muslim hanya karena Gus Mus kritik rencana shalat jumat di jalan 2 des.

3.) Prof. KH. Said Aqil Siradj, Ketum PBNU ini bisa dikatakan cendikia islam paling mumpuni yang dimiliki Indonesia saat ini
Lulusan terbaik Univ. King Abdul Aziz Saudi, hafidz (hafal Al-Quran), cakap berbagai disiplin ilmu islam, aktif berdakwah
Yai (panggilan untuk beliau) pun saat ini sedang DICERCA oleh mereka yang ngaku Muslim hanya karena Yai fatwakan shalat jumat di jalan "tidak sah".

ULAMA DIHINA, TAK ADA AIR MATA

Demo 2 Desember
Mereka turun ke jalan KLAIM "bela islam" karena anggap Ahok & Jokowi menghina ulama.. mereka sendiri MENGHINA ULAMA yang betbeda pendapat
Tidak ada ustadz yang meneteskan air mata seperti ketika Nusron Wahid bersuara keras ke Tengku Zulkarnain di acara ILC.

Tidak ada AA ustadz yang merintih lirih untuk mereka seperti saat ia tersinggung dituduh demo bayaran.
Tidak ada Aksi Membela mereka. Malah Muslim peserta aksi "bela islam" yang HINA CACI CERCA mereka.
Jadi sebenarnya mereka bela siapa?
MUNGKIN BELA YANG BAYAR
#IndonesiaBersatuTolakDiadu
Gus Permadi Arya
( Muslim Nahdliyin )

Sampai sebegitunya ya. Banyak juga komentar-komentar yang mendidik dari foloower fanpage Abu Janda Al-Boliwudi, antara lain :

Victor Hariadi Sgt amat menyedihkan:(... Luaran agama yg paling mudah dilihat adalah adab. Bgmn kita bs percaya bhw mereka beragama jk adab sj mereka tdk punya?!...
Skrg kita bs melihat bhw ini murni hny aksi menjegal Ahok dg sgl cara.
Ally Hamzah Wajah beliau" (Buya,Gusmus&Kang Sa'id) penuh dgn kedamaian ya?? adem liatnya :)
Sari Ravsanjani hanya di indonesia.ulama, kiyai, profesor yg ilmu keislamannya begitu dalam tp mudah dibilang sesat oleh ustad dadakan, ustad kemaren sore serta selebritis yg baru tobat. xixixixi
 Agung Lee Masih ada lagi, orang yg sangat sy anggap ilmu keislamanya tinggi Prof. DR. Quraish shihab pun juga dihina dan disalahkan. Astagfirullah.

Bacaan Mungkin Bermanfaat Lainnya

2 comments:

  1. Ulama drmn itu ya??
    Ulama kok gagal paham??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasakan membaca mas, supaya wawasannya tidak sempit. Ini saya ketikin lagi ya mas :

      1.) Buya Syafii Ma'arif adalah salah seorang ulama besar Indonesia bisa dikatakan sekaliber dengan para pendahulunya Buya Hamka, dll.
      Buya sudah sangat sepuh (81 tahun). Bergelar Kiyai, pernah menjabat Ketum Muhammadiyah, luhur ilmu luhur budi..
      Dengan segudang ilmu & keharuman reputasi Buya, apakah membuat Buya dihormati? TIDAK.


      2.) KH Mustofa Bisri (Gus Mus) adalah salah seorang Kyai senior Nahdlatul Ulama (NU), seorang budayawan yang sangat peduli kemanusiaan.
      Gus Mus mengasuh pondok pesantren Raudlatuh Tholibin di kota Rembang, sambil mengisi hari menulis puisi kebhinnekaan.

      3.) Prof. KH. Said Aqil Siradj, Ketum PBNU ini bisa dikatakan cendikia islam paling mumpuni yang dimiliki Indonesia saat ini
      Lulusan terbaik Univ. King Abdul Aziz Saudi, hafidz (hafal Al-Quran), cakap berbagai disiplin ilmu islam, aktif berdakwah

      Delete

Tulis Disini, Baik dan Buruk Diterima..!!